Polikarbonat: Aman untuk Kemasan Minuman

Jumlah BPA yang bermigrasi dari polikarbonat bergantung pada keasaman cairan, suhu penyimpanan, dan paparan sinar matahari. Namun, kemasan polikarbonat yang kuat dan tahan panas mencegah migrasi BPA, bahkan saat terjadi benturan atau gesekan.

Galon polikarbonat dipanaskan sebelum digunakan untuk meningkatkan kekuatannya. Polikarbonat juga disetujui oleh FDA dan negara-negara lain, termasuk Indonesia.

BPA dalam kemasan polikarbonat sangat sedikit. Migrasi BPA hanya terjadi jika kemasan meleleh, yang tidak mungkin terjadi karena polikarbonat tahan panas hingga ratusan derajat.

Gesekan selama distribusi tidak memengaruhi bagian dalam galon. Opini bahwa gesekan menyebabkan migrasi mikroplastik tidak didukung secara ilmiah.

Polikarbonat digunakan dalam pembuatan wadah makanan di berbagai negara karena dianggap aman. Jika berbahaya, kemasan ini akan ditarik dari peredaran.

Isu BPA dikaitkan dengan persaingan usaha, karena tidak ada bukti migrasi BPA yang melebihi ambang batas aman di negara mana pun.